Fenomena " 3 Matahari Indah" Di Atas Langit Rusia

Rusia --Masyarakat Rusia tepatnya yang berdomisili di wilayah kota Chelyabinsk, sangat kagum dan senag setelah melihat fenomena yang jarang terjadi yaitu kemunculan “ 3 matahari luar biasa indahnya’’. Tak ayal foto-foto tersebut langsung tersebar dengan sendirinya di beberapa media sosial.

Para ahli meteorologi Rusia mengatakan bahwa pemandangan seperti ini disebut dengan ‘halo’. Yaitu sebuah ilusi optik yang disebabkan oleh kristal es di udara, kemudian membuat bias sinar matahari.
Seperti yang dikutip oleh media BBC  dari ketua badan ramalan cuaca di wilayah Sverdlovsk, Galina Sheporenko "Kristal es yang tak bisa dipandang dengan mata telanjang itu adalah produk dari suatu pagi yang sangat dingin, dengan suhu sekitar 25 derajat ".

Ini bukan pertama kalinya fenomena seperti ini melanda masyarakat kota Chelyabinsk. Beberapa hari sebelumnya masyarakat setempat juga mengalami hal serupa yaitu pemandangan salju kebiru-biruan yang menutup jalan-jalan kota. Tak disangka ternyata fenomena tersebut ternyata merupakan akibat dari ulah manusia sendiri yaitu, tumpahnya cairan kimia dari sebuah pabrik pewarna telur paskah yang menguap dan bercampur dengan salju.

Sampai saat ini masyarakat kota Chelyabinsk sudah sangat terbiasa dengan fenomena-fenomena unik yang jarang ditemukan. Bermula dari munculnya meteor seberat 570 kilogram di langit kota tersebut pada tahun 2013 lalu. Lalu bongkahan batu besar berwarna hitam tersebut diangkat dari dasar Danau Chebarkul, Rusia. Masyarakat setempa menduga bahwa itu merupakan pecahan meteorit yang meledak di langit Chelyabinsk 15 Februari 2013. 

Pecahan batu tersebut meninggalkan bekas lubang selebar 6 meter di permukaan es Para ilmuwan mengatakan, itu adalah fragmen meteorit Chelyabinsk terbesar yang ditemukan. Lebih dari 1.000 orang terluka saat meteorit selebar 17 meter dengan berat 10.000 ton terbakar di langit Rusia.Hampir sebagian masyarakat terluka akibat fenomena ini dimana banyak diantara mereka yang terkena serpihan kaca.

Pecahan meteorit sepanjang 1,5 meter diangkat dari dasar danau dan disiarkan langsung oleh televisi setempat. Batu diangkat setelah dibungkus dengan bahan dan alat khusus, dimana ditmpatkan dlam lembaran logam yang telah dibungkus. (PP)